Majalah Sicupak adalah majalah indie* tentang sejarah dan budaya yang diterbitkan oleh komunitas persaudaraan Aceh dan Turki. Terbit dua kali dalam setahun, berisi tulisan sejarah dan budaya khususnya terkait Aceh dan Turki. Majalah ini sebagai wadah bagi peminat sejarah dan budaya untuk merekam jejak, hubungan, sejarah, budaya dan adat Aceh dan Turki serta mudah-mudahan dapat mempererat kembali hubungan Aceh dan Turki yang sudah terbina sejak lebih dari 400 tahun silam.
*Majalah indie adalah majalah yang diterbitkan secara independen, tanpa terikat oleh kepentingan korporasi besar, partai politik, atau institusi tertentu. Majalah ini biasanya digerakkan oleh komunitas kreatif, jurnalis, penulis, seniman, atau aktivis yang ingin menyuarakan gagasan, isu, atau budaya alternatif yang sering luput dari media arus utama. Tujuan majalah ini untuk emberikan ruang bagi ekspresi bebas, suara minoritas, dan narasi alternatif yang memperkaya wawasan publik dan mendorong keberagaman perspektif dalam masyarakat.
Ciri Khas Majalah Indie:
-
Mandiri secara editorial dan pendanaan
-
Menyajikan konten orisinal, kritis, dan khas
-
Fokus pada isu-isu spesifik atau komunitas tertentu
-
Lebih mengutamakan nilai, pesan, dan estetika daripada keuntungan
Tujuan Majalah Indie:
Memberikan ruang bagi ekspresi bebas, suara minoritas, dan narasi alternatif yang memperkaya wawasan publik dan mendorong keberagaman perspektif dalam masyarakat.Majalah ini diterbitkan sejak Januari 2018 dan sampai saat ini sudah memiliki edisi cetak dengan tema edisi pertama "Jejak Turki di Aceh" (56 halaman) dan edisi kedua "Riwayat Manuskrip Aceh". Anda dapat memesan edisi digital dengan mengirimkan email dan alamat kepada kami ke : sicupakmag@gmail.com.
DONASI
Sejak awal penerbitan sampai saat ini majalah Sicupak tidak mengandalkan dana pemerintah dan belum memiliki donatur tetap. Biaya pengelolaan dan penerbitan majalah serta pengelolaan website dilakukan secara sukarela. Bagi Anda yang memiliki kemudahan, kami mengundang Anda menjadi donatur untuk penerbitan majalah dan pengelolaan website. Bagi Anda yang berminat menjadi donatur dapat menghubungi alamat email kami: sicupakmag@gmail.com atau melalui platform donasi berikut :
Donasi akan digunakan untuk operasional penerbitan majalah seperti editing, terjemahan, layout, sirkulasi, logistik pameran, operasional web dan biaya cetak majalah untuk didistribusikan ke pustaka, sekolah, pesantren dan kampus baik di Aceh dan Turki..
Dukung penerbitan majalah Sicupak dengan membeli majalah ini melalui link ini:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
LATAR BELAKANG
Kesultanan Aceh dan Turki Utsmani telah menjalin hubungan yang sangat erat sejak abad ke-16, dimulai pada masa Sultan 'Alaiddin Riayatsyah Al Qahhar dan Sultan Suleyman Al Qanuni.
Majalah ini hadir untuk merekatkan kembali hubungan antara dua saudara yang sudah lama terpisah, Aceh dan Turki. Melalui majalah ini, kami mencoba merekam kembali, mengumpulkan arsip-arsip dan tulisan tentang Aceh dan Turki agar menjadi pengingat adanya hubungan sejarah dan persaudaraan yang pernah kuat atas dasar ukhuwah Islamiyah antara Aceh dan Turki agar generasi mendatang mengenal sejarah negerinya sendiri, menemukan identitasnya sebagai kedua bangsa besar yang pernah disegani dunia dan pernah menjadi dua kesultanan Islam terbesar dunia.
UNDANGAN
Kami mengundang Anda untuk menulis artikel di majalah ini dengan pilihan Topik :
- Sejarah Aceh
- Sejarah Turki
- Budaya di Aceh
- Budaya di Turki
- Rihlah (Pengalaman Traveling di Aceh atau Turki)
- Berita/Kegiatan di Aceh atau di Turki
- Puisi, Nazam, Hikayat
- Foto-Foto lawas atau terkini di Aceh atau Turki.
Anda dapat mengirim berbagai tulisan 800-1000 kata dan dapat dikirim ke email : sicupakmag@gmail.com
TIM REDAKSI
Pemimpin Redaksi: Teuku Farhan
Redaktur Pelaksana: Darlis Aziz
Editor: Ihan Nurdin
Kontributor: Nawawi, Taufik, Haykal
Layout: Luthfi, Hafiz Bunayya
Fotografer: Twk. Mohd.Iqbal
Distribusi: Badaruddin
Logistik: Muhammad Rafsanjani
Web Master: Agus Ismansyah
Web Master: Agus Ismansyah
Komentar
Posting Komentar